Indomie adalah merek produk mi
instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai dibuat
pertama kali pada pertengahan tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru
Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang.
Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di
manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia
dan Afrika serta negara-negara Eropa; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah
satu produk Indonesia yang mampu menembus pasar internasional. Di Indonesia
sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang
merujuk kepada mi instan.
Harga Indomie yang ekonomis dan
cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi
instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga
Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi
masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia.
Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie
menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk
mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan
segera.
Sejarah
Indomie pertama kali dibuat oleh
PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. pada tahun 1972 dengan rasa sari ayam
(sekarang rasa kaldu ayam) dan rasa sari udang (sekarang rasa kaldu udang).
Pada tahun 1980 Indomie varian rasa kari ayam diluncurkan dan pada tahun 1982
Indomie varian mi goreng diluncurkan.
Pada tahun 1984 perusahaan
tersebut dibeli oleh PT. Sarimi Asli Jaya, yang memproduksi Sarimi.
Pada tahun 1990, PT. Panganjaya
Intikusuma didirikan, yang kemudian menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Pada tahun 1994, mengambil alih
kedua perusahaan tersebut (PT. Sarimi Asli Jaya dan PT. Sanmaru).
Pada tahun 1991, Pop Mie, mi
instan dalam bentuk cup dari Indomie, diluncurkan untuk pertama kalinya dengan
rasa ayam dan rasa baso.
Pada tahun 2005 setelah
pergantian kemasan, Indomie berhasil memecahkan rekor Guinness World Records
sebagai bungkus mi instan terbesar di dunia.
Pada tahun 2006 Indomie Goreng
Kriuuk diluncurkan, dengan tiga pilihan kriuuk, yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas.
Pada tanggal 3 Januari 2010
Indofood CBP memperkenalkan Indomie kemasan baru untuk semua varian rasa
goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline seleraku dalam pesona
baru.
Pada bulan Agustus 2010, Indomie
Keriting hadir dengan tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng
Rasa Kornet dan Rasa Laksa Spesial serta pergantian kemasan untuk varian Goreng
Spesial dan Rasa Ayam Panggang.
Pada akhir 2011, Indomie Goreng
Rendang diluncurkan, dengan daging sapi asli dipadu dengan bumbu rendang asli,
dengan tagline "ini baru rendang".
Pada bulan Agustus 2012, Indomie
menyelenggarakan program ulang tahun yang ke-40 tahun, yang perayaannya
diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta.
Pada bulan Desember 2012,
diluncurkan varian baru Indomie Goreng Cabe Ijo, dengan serpihan cabe hijau
asli dan minyak bumbu cabe hijau yang diberi pewarna hijau klorofil agar mi
berwarna hijau. Slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yaitu "ijo, mantap,
hot" yang kemudian pada bulan April 2013 dengan slogan "Asli Cabe
Ijo".
Pada bulan November 2013
diluncurkan varian baru Indomie "Taste of Asia", yaitu rasa Tom Yum,
Bulgogi dan Laksa.
Pada bulan Januari 2014,
diluncurkan varian baru "Indomie Goreng Iga Penyet", dengan bumbu iga
penyet dengan slogan "Dahsyat Iga Penyetnya!" yang kemudian diubah
pada bulan Maret 2014 menjadi "Dahsyat Rasanya!".
Pada bulan September 2014, Indomie meluncurkan varian baru, Kuliner Indonesia, dengan varian rasa Mi Goreng Rasa Dendeng Balado dan Rasa Soto Lamongan.
Pada bulan September 2015,
diluncurkan varian baru Indomie "My Noodlez", mi instan goreng
pertama untuk anak-anak yang dibuat dengan rumput laut dan wortel dengan
taburan topping crunchy, yaitu rasa Pizza Cheese, Rumput Laut dan Salmon
Teriyaki. Sebelumnya varian Indomie My Noodlez sudah ada atau pernah diproduksi
di era 2000-an.
Pada awal tahun 2016, Chitato, merek keripik kentang terpopuler di Indonesia, meluncurkan varian baru, yaitu Chitato Indomie Rasa Mi Goreng.
Pada bulan Februari 2016, diluncurkan varian baru "Mie Goreng Rasa Kuah", yaitu Mi Goreng Rasa Soto dan Mi Goreng Rasa Ayam Bawang, serta diluncurkan varian baru "Indomie Real Meat", yaitu Mi Goreng Ayam Jamur.
Pada bulan Februari 2016, diluncurkan varian baru "Mie Goreng Rasa Kuah", yaitu Mi Goreng Rasa Soto dan Mi Goreng Rasa Ayam Bawang, serta diluncurkan varian baru "Indomie Real Meat", yaitu Mi Goreng Ayam Jamur.
Pada bulan Mei 2016, diluncurkan
varian baru "Indomie Real Meat", yaitu Mi Goreng Rendang, serta
diluncurkan "Bite Mie", makanan ringan mi berbentuk bulat, yaitu rasa
BBQ Pizza, Udang Tempura dan Rumput Laut.
Pada bulan Desember 2016,
diluncurkan varian baru Indomie "Kuliner Indonesia", yaitu Rasa
Tengkleng (hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Tengah saja) dan Mi Goreng Rasa
Tahu Tek (hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Timur saja).
Pada bulan Februari 2017,
diluncurkan varian baru Indomie Goreng Sambal Matah dan Indomie Goreng Sambal
Rica-Rica, serta diluncurkan varian baru "Indomie Real Meat", yaitu
Mi Goreng Empal Goreng dan Mi Goreng Telur Balado.
Pada bulan Juni 2017, diluncurkan
varian Indomie Vintage dengan desain kemasan lama (tempo dulu), yaitu Rasa
Kaldu Ayam dengan desain kemasan tahun 1972, Rasa Kari Ayam tahun 1980 dan Mi
Goreng tahun 1982. Ketiga varian tersebut pertama kali dijual di Pekan Raya
Jakarta 2017.
Pada bulan Agustus 2017, Indomie
telah menginjak usia yang ke-45 tahun.
Popularitas
Tahun 2005, Indomie memecahkan
rekor dunia dalam Guinness Book of World Records untuk kategori "Paket
Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4m x 2,355 m
x 0,47 m, dengan berat bersih 664,938 kilogram, di mana berat ini adalah 8.000
kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan
yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk
konsumsi manusia.
Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan acara Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan acara Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
Pada tanggal 13 Desember 2009,
Indomie disebut oleh Roger Ebert, kritikus film populer dari Amerika Serikat
untuk majalah Chicago Sun-Times, sebagai salah satu kado Natal pilihan di
urutan #1.
Indomie adalah makanan yang
sangat populer di Nigeria. Di Nigeria, Indomie diproduksi oleh De-United Foods
Industries Ltd, anak perusahaan Dufil Group, hasil joint venture Tolaram Group
dari Singapura dengan Grup Salim dari Indonesia. Saat ini ada 2 pabrik yang
memproduksi Indomie di Nigeria, yang pertama adalah pabrik De United Foods
Industries limited yang didirikan 1995 di Ota Ogun State, merupakan pabrik
pertama yang memproduksi Indomie di Nigeria dan merupakan produsen mi instan
terbesar di Afrika Barat. Pabrik kedua adalah Dufil Prima Foods Plc yang
dioperasikan sejak 2001, terletak di Choba, Port Harcourt, Rivers State.
Penghargaan
Daftar berikut memuat sebagian penghargaan yang pernah diterima Indomie.
2010
Top Brand Award 2010 – Indomie,
Outstanding Achievement in Building the Top Brand: Most Powerful Distribution
Performance 2009–Indomie, The Most Powerful Distribution Performance
2009
Top Brand Award 2009 – Indomie,
Outstanding Achievement in Building the Top Brand: Most Powerful Distribution
Performance 2009 – Indomie, The Most Powerful Distribution Performance; The
Most Powerful Distribution Performance 2009 – Indomie, The Most Powerful Brand
Index; Indonesia Best Brand Award 2009 – Indomie, Platinum Brand Award,
Achievement of Indonesian Best Brand Award for 7 Consecutive Years (2003–2009);
Indonesian Customer Satisfaction Award 2009 – Indomie, Diamond Award, The Best
in Achieving Total Customer Satisfaction for 9 Years (2001–2009); The Most
Impactful Brand Activation 2009 – Indomie Jingle Dare, The Most Interactive
Road Show Activation; Indonesia Best Packaging Award 2009 – Indomie Rasa Soto
Betawi, First Place of The Most Environment-Friendly Packaging, The Most
User-Friendly Packaging and The Safest Packaging
2008
Indonesia Customer Satisfaction
Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Superbrands; Top Brand;
Indonesia Best Packaging Award (As The Most Safety Indonesia Best Packaging);
Indonesia Best Packaging Award (As Best of The Best Indonesia Best Packaging);
The Most Powerful Distribution Performance; The Most Effective Ad
2007
Top Brand; Indonesia Customer
Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Anugerah Asli
Produk Indonesia (AAPI); The Most Powerful Distribution Performance
2006
Superbrands; Indonesia Customer
Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Indonesia
Customer Loyalty Award; The Most Powerful Distribution Performance; Anugerah
Asli Produk Indonesia (AAPI)
2005
Guinness World of Record – The
Largest Pack of Instant Noodles; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA);
Indonesia Best Brand Award (IBBA); Indonesia Customer Loyalty Award; Packaging
Consumer Branding Award (Gold)
2004
Superbrands; The Best Local
Brand; Food, Tobacco & Restaurant; Indonesia Customer Satisfaction Award
(ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Top Brand for Kids
2003
Indonesia Customer Satisfaction
Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA)
2002
Indonesia Customer Satisfaction
Award (ICSA)
2001
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Indomie
Comments
Post a Comment