Mengenal PABX, Fitur, Jenis dan Manfaat Layanannya

Seperti yang di jelaskan oleh wikipedia, PABX merupakan singkatan dari Private Automatic Branch eXchange. Sebuah PABX pada dasarnya adalah sebuah sistem telepon yang biasa disebut juga dengan switchboard yang digunakan sebagai sistem telepon internal di kantor.

Gambaran Sederhana Sistem PABX
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
Cara kerja PABX adalah seperti modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.

Fitur-fitur PABX
1.       Call Forwarding
Me-rute kan call / panggilan ke peralatan lain, misal : call menuju ekstensi tertentu tidak segera diterima, di forward / diteruskan ke voice mail box.
2.       Call Transfer
Mentransfer sebuah panggilan ke sebuah ekstensi lain, misal : panggilan ke customer service (CS) di sebuah perusahaan, diterima dulu oleh operator, kemudian baru ditransfer ke ekstensi CS yang dituju.
3.       Conference Call
PABX dapat menghubungkan lebih dari dua pemanggil ke sebuah grup sesi komunikasi yang disebut conference call
4.       Automatic Call Delivery (ACD)
Me-rute kan call ke agen-agen penanganan yang sesuai. Pe-rute an ini tergantung dari spesialisasi agennya dan prioritas pemanggilnya. Untuk ACD ini, PABX bisa berhubungan dengan sistim IVR yang secara otomatis akan memandu pemanggil melalui pilihan menu-menu yang tersedia. 
5.       Voice Messaging
Fitur ini menyediakan sarana untuk perekaman message suara untuk user dan memainkannya kembali. Message bisa ditujukan untuk satu orang yang tidak berada di tempat saat panggilan datang, atau untuk sekelompok orang sebagai broadcast message.
6.       Call Queue
Kondisi ini terjadi saat call yang datang tidak bisa terlayani, karena semua ekstensi tujuan sedang sibuk. Call akan ditempatkan dalam sebuah antrian sampai ada salah satu ekstensi yang melayani. Biasanya ditambahkan fasilitas Music on hold yang dimainkan selama call dalam antrian.
7.       Least Cost Routing (LCR)
Panggilan dari telepon seluler bisa di-rute kan melalui jaringan PSTN, namun ini akan menyebabkan cost menjadi mahal. Alternatifnya, bisa di-rute kan langsung lewat gateway seluler.

Tipe-tipe PABX
Tentu saja dengan semakin berkembangnya waktu PABX juga berkembang. Teknologi yang digunakan pun juga tak lagi sama seperti yang dulu. Jika dibagi menjadi kelas-kelas, ada 4 tipe PABX yang ada di dalam pasaran. Tipe-tipe PABX tersebut antara lain adalah:

1. PABX Analog
Apakah anda mengenal PABX dengan analog sistem? PABX Analog mungkin telah mendukung pekerjaan masyarakat luas dalam 1 dekade terakhir. Dengan menggunakan kabel tembaga dan POTS (Plain Old Telephone Service), perangkat ini memiliki kemampuan yang cukup bisa andalkan, kemampuan suara yang dihasilkan oleh PABX analog juga cukup baik dan pada PABX analog terdapat beberapa fitur dasar yang mungkin bisa anda temukan pada ponsel biasa seperti menerima telepon, mematikan suara telepon, redial dan speed dial.
Dengan menggunakan PABX, anda juga bisa melakukan transfer panggilan atau memindahkan panggilan antar ekstensi. Sayangnya, fitur dari PABX analog hanya sampai disitu. Dengan kemudahan yang ditawarkan dan fitur yang tidak seberapa kompleks, membuat sistem perangkat PABX ini cukup murah dan terjangkau. PABX analog juga tidak menggunakan banyak hardware tambahan yang digunakan untuk melakukan konfigurasi, support dan peningkatan sehingga perangkat ini tidak terlalu mahal.
Membeli PABX analog mungkin cukup murah, dan berguna dalam jangka waktu yang pendek. Tapi hal tersebut akan sangat menyulitkan ke depannya, terutama jika anda harus berhubungan atau melakukan intergrasi sistem dengan kebutuhan sistem seperti VoIP dan CRM (Customer Relationship Management).

2. PABX Digital
PABX digital sekarang sudah mulai berkembang dan banyak perkantoran yang beralih menggunakan PABX jenis ini. Karena memang PABX jenis digital menawarkan fitur yang lebih lengkap dan lebih canggih jika dibandingkan dengan PABX analog. PABX analog merupakan sebuah sistem telepon yang bisa diatur melalui sistem antar muka berbasis website atau komputer. Hal tersebut berarti bahwa kita tidak membutuhkan perangkat keras apapun untuk melakukan instalasi PABX.
Selain itu perbedaan yang cukup mencolok dari PABX digital dengan PABX analog adalah proses transfer transmisi suara yang sebelumnya analog menjadi digital.

3. IP PABX / VoIP PABX
Selanjutnya, perkembangan dari digital PABX adalah IP PABX atau yang bisa disebut dengan VoIP PABX, dengan menggunakan perangkat ini pengguna bisa mengalihkan panggilan dengan melalui VoIP (Voice over Internet Protocol atau IP) kepada semua pengguna yang tersambung dalam satu jaringan. Selain itu, pengguna juga bisa menghubungi ekstensi lain melalui Internet Protocol.
Pengguna IP PABX bisa melakukan panggilan telepon atau mengalihkan panggilan telepon dengan sesama pengguna VoIP atau telepon biasa. Atau jika kantor anda memiliki telepon tradisional, pengguna tetap sama-sama bisa melakukan hal tersebut.

4. Hybrid PABX
Seri terbaru yang sekarang sedang booming adalah Hybrid PABX. Hybrid PABX merupakan PABX yang mendukung 2 teknologi sekaligus yaitu Analog dan Digital. Tentu saja dengan Hybrid PABX fitur yang di dapatkan oleh pengguna akan lebih banyak dan cukup bervariasi. Salah satu fitur yang cukup bermanfaat dari Hybrid PABX ini adalah memiliki sistem yang dibangun untuk bisa sangat berguna pada keadaan modern saat ini, sehingga sistem komunikasi menjadi lebih fleksibel dan mudah.
Mengenal PABX Hybrid memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan PABX analog atau digital. PABX Hybrid mampu mendukung panggilan VoIP dengan menggunakan infrastruktur komputer, PABX Hybrid sudah menggunakan kabel UTP untuk sambungannya, PABX Hybrid bisa tersambung secara langsung ke dalam internet. Selain itu, PABX Hybrid juga mendukung tersambungnya koneksi antara 2 telepon tanpa perlu membutuhkan kabel dalam jumlah yang cukup banyak.
Keunggulan lain yang tidak dimiliki PABX lainnya adalah Hybrid PABX dapat terintegrasi ke dalam Cloud Telephony Services yang menawarkan solusi melakukan panggilan yang cukup menarik dengan harga yang cukup kompetitif.

Manfaat Layanan, Contoh Kasus Menggunakan IP PABX
Secara umum manfaat dari layanan IP PABX adalah memberikan alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan jaringan private komunikasi suara baik itu untuk menghubungkan kantor pusat dengan cabang-cabangnnya, dengan remote user, interkoneksi dengan jaringan IP, atau juga dapat dengan jaringan PSTN. Melalui pemanfaatan teknologi IP maka layanan IP PABX dapat dijual dengan biaya yang lebih ekonomis dibanding layanan tradisional VPN yang berbasis TDM (centrex) atau hubungan antar PABX melalui leased circuit (LC) convensional.

Melalui konfigurasi tersebut maka akan didapat keuntungan, antara lain:
a. Meningkatkan efisiensi biaya
Pelanggan dapat memiliki suatu jaringan pribadi untuk hubungan antar kantornya melalui pemanfaatan jaringan publik dengan penggunaan leased line (LC) yang lebih sedikit. Pelanggan memperoleh biaya komunikasi suara dengan tarif yang lebih ekonomis bila dibandingkan menggunakan Tarif PSTN existing saat ini (bahkan setara dengan local). Dengan dikelola oleh operator, pelanggan dapat menikmati layanan tanpa biaya investasi terhadap PABX, karena telah dilakukan oleh operator sehingga meminimisasi (bahkan menghilangkan) biaya operasi dan pemeliharaan PABX itu sendiri.

b. Meningkatkan fleksibilitas komunikasi
Pelanggan mendapatkan jaringan pribadi (close user group) untuk liputan area yang luas dan tersebar secara nasional, bahkan internasional. Pelanggan secara fleksibel dan cepat dapat menambah atau mengurangi hubungan ke cabangnya. Untuk remote-office dapat dibuatkan hubungan VPN yang permanen ataupun tidak permanen dengan setup call. Pelanggan dapat melakukan panggilan ke luar atau menerima panggilan dari luar kelompoknya baik secara nasional maupun internasional. Panggilan dapat dilakukan dengan menggunakan calling card untuk ‘mobile atau remote-user’. Dapat dibuatkan hubungan VPN untuk partner sebagai pengembangan dari layanan B2B atau G2G

c. Meningkatkan fungsi kontrol
Data pembicaraan dan biaya panggilan dapat diketahui dan dapat dibebankan ke dalam satu nomor sehingga mampu mengontrol biaya komunikasi. Khusus pada model multi tenant, dapat memberikan keleluasaan bagi building management dalam pengaturan prioritas dan pembebanan kepada penggunanya
  
Dari sisi operator, layanan IP PBX akan memberikan keuntungan sebagai berikut 
a. Meningkatkan pendapatan khususnya dari segmen pelanggan korporasi
b. Meningkatkan penggunaan jaringan eksisting IP yang sampai saat ini belum sepenuhnya termanfaatkan
c. Meningkatkan daya saing perusahaan
d. Memberikan tambahan variasi layanan kepada pelanggan
e. Meningkatkan citra Perusahaan yang pada gilirannya dapat berfungsi sebagai customer retension

(Disadur dari berbagai sumber)

Comments